Air adalah kebutuhan dasar bagi tubuh manusia. Namun, selain jumlah dan frekuensinya, suhu air yang diminum juga bisa memengaruhi cara tubuh merespons. Banyak orang terbiasa mengonsumsi air dingin karena terasa menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Namun, minum air dengan suhu yang mendekati suhu tubuh—yakni sekitar 36–37°C—menawarkan sejumlah manfaat yang tidak banyak disadari. Berikut artikel ini akan membahas tentang Manfaat minum air dengan suhu tubuh.
Apa Itu Air dengan Suhu Tubuh?
Air dengan suhu tubuh adalah air yang tidak terlalu panas atau dingin, melainkan hangat alami, sebanding dengan suhu internal tubuh manusia. Biasanya, air ini terasa netral di lidah dan tidak memberikan sensasi “dingin menyegarkan” atau “panas menghangatkan”. Minum air dalam suhu ini memberikan transisi yang lebih mulus bagi sistem pencernaan dan organ tubuh lainnya.
1. Lebih Mudah Diserap oleh Tubuh
Ketika air yang diminum memiliki suhu mendekati suhu tubuh, tubuh tidak perlu bekerja ekstra untuk menyesuaikannya. Proses penyerapan cairan oleh saluran pencernaan berlangsung lebih cepat dan efisien, sehingga hidrasi pun menjadi lebih optimal. Hal ini sangat penting bagi mereka yang sedang dalam kondisi dehidrasi ringan atau pemulihan setelah aktivitas berat.
2. Menjaga Keseimbangan Suhu Internal
Minum air yang terlalu dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memicu respons termal yang tidak diinginkan, seperti menggigil atau penurunan suhu inti tubuh secara tiba-tiba. Sebaliknya, air bersuhu tubuh tidak mengganggu kestabilan suhu dalam tubuh, sehingga sangat cocok dikonsumsi setelah olahraga atau saat tubuh sedang berkeringat.
3. Mendukung Proses Pencernaan
Air bersuhu tubuh membantu melancarkan sistem pencernaan. Air ini tidak mengganggu aktivitas enzim dan gerakan otot di saluran cerna, seperti yang bisa terjadi saat mengonsumsi air dingin. Minum air hangat atau bersuhu tubuh saat bangun pagi juga dapat merangsang gerakan usus dan membantu proses detoksifikasi alami.
4. Mengurangi Beban Kerja Organ
Minum air bersuhu tubuh mengurangi beban kerja sistem metabolisme, sehingga organ-organ seperti lambung, hati, dan ginjal bisa bekerja lebih efisien.
5. Baik untuk Tenggorokan dan Sistem Pernapasan
Air dingin dapat memperparah iritasi tenggorokan atau membuat lendir lebih kental, yang tidak ideal saat sedang flu atau batuk. Air dengan suhu tubuh lebih lembut untuk jaringan tenggorokan dan membantu menjaga kelembapannya. Selain itu, suhu ini juga tidak memicu kontraksi tiba-tiba pada otot di sekitar saluran napas.
6. Membantu Relaksasi dan Ketenangan
Minum air hangat sering dikaitkan dengan efek menenangkan. Walaupun air dengan suhu tubuh tidak sehangat air teh, ia tetap memberikan rasa netral dan stabil yang mendukung relaksasi, terutama bila dikonsumsi perlahan. Ini bisa bermanfaat bagi mereka yang mengalami kecemasan ringan atau gangguan tidur.
Kapan Sebaiknya Minum Air Bersuhu Tubuh?
-
Saat bangun tidur, untuk membantu pencernaan dan detoksifikasi
-
Sebelum makan, untuk menyiapkan sistem pencernaan
-
Setelah berolahraga, agar tidak mengejutkan sistem tubuh
-
Saat sakit, terutama saat mengalami gangguan tenggorokan atau saluran cerna
Kesimpulan
Minum air dengan suhu tubuh adalah kebiasaan sederhana yang membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Dari mempercepat penyerapan cairan hingga mendukung proses pencernaan dan mengurangi stres termal, air bersuhu tubuh bisa menjadi pilihan ideal dalam banyak situasi. Meskipun tidak ada larangan minum air dingin, memahami kapan dan mengapa memilih suhu netral bisa membantu tubuh berfungsi lebih optimal dan nyaman sepanjang hari.